Rabu, 27 November 2013

Terima Kasih Guru

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku 'tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

Lirik lagu berjudul Hymne Guru ini seakan melekat dibenak kita setiap peringata Hari Guru Nasional di Indonesia yang jatuh pada tanggal 25 November. Setiap baris lirik yang dilantunkan menggambarkan peran seorang guru yang begitu luar biasa mengubah mata setiap anak-anak muridnya untuk melihat betapa luas dan tak terbatasnya ilmu pengetahuan. Betapa ia rela berbagi dan mencurahkan segala tenaga dan waktunya untuk membuat setiap anak dapat mengenal dan menjelajahi dunia. Dengan sabar menuntun setiap anak untuk lepas dari jerat buta huruf. Memegang dan memeluk erat mimpi setiap anak muridnya. Dan membawa setiap anak berpetualang dengan alam, kehidupan, dunia, dan Tuhan.

Selamat Hari Guru, wahai sang cahaya dunia. Beribu ucapan terima kasih tidak 'kan cukup membalas jasamu yang bagai mutiara. Terima dan dengarlah lagu yang dipersembahkan hanya untuk engkau wahai guru yang mulia. Terima kasih untuk bersedia memeluk dan menghantarkan setiap mimpi dan masa depan ke tempat yang tertinggi di atas langit. Terima kasih. Terima kasih banyak guruku...


2 komentar:

  1. Guru itu profesi mulia. Tapi mereka juga manusia, jadi wajar saja ada oknum yang menodai hal tersebut.
    Dua hal yang kontradiktif di Indonesia, komitmen pemerintah yang katanya pro pendidikan dan kesejahteraan guru yang masih di bawah kata layak.
    anyway :cheers

    BalasHapus